Komplemen dalam bahasa Inggris selalu digunakan dalam sehari-hari sebagai pelengkap karena memang bentuk komplemen berfungsi untuk melengkapi arti kata kerja. Kata kerja inipun spesifik yaitu kata kerja yang mengekspresikan being (keadaan), seeming (nampaknya/kelihatannya), feeling (perasaan), atau appearing (pemunculan). Kata kerja seperti ini disebut juga dengan kata kerja kopulatif atau linking verb, yaitu menghubungkan antara subjek dengan komplemen itu sendiri. Perlu diingat bahwa kata kerja kopulatif tidak diikuti oleh objek langsung dan semua bentuk kata kerja “be” adalah kopulatif kecuali jika “be” digunakan sebagai kata kerja bantu (auxiliary) yang membentuk perubahan waktu kalimat aktif atau pasif dan mood (suasana) dari kata kerja tersebut.
It seems so hard to believe.
(seems menghubungkan subjek “it” dengan “hard, dan “hard” sendiri merupakan komplemen dari “seems”)
He will be here in a minute.
(Kata kerja “will be” menghubungkan subjek “He” dengan “here” (disini) dan “here” merupakan komplemen dari “will be”
I feel well today.
(“well” merupakan komplemen dari kata kerja “feel”)
I am fine
(fine merupakan komplemen dari kata kerja to be “am”. “Am” sendiri kopulatif)
He was in the toilet
(in the toilet merupakan komplemen dari kata kerja to be “was”, dan “was” kopulatif )
I am working with my friend.
(kata kerja to be “am” bukan kopulatif karena “am” digunakan sebagai auxiliary yang membentuk perubahan waktu kalimat positif yaitu present progressive (sedang))
English is taught in almost all schools in Indonesia.
(kata kerja to be “is” bukan kopulatif karena “is” digunakan sebagai auxiliary yang membentuk makna pasif)
Was he born in Indonesia ?
(“Was” bukan kopulatif dan merupakan indicative mood karena menanyakan pertanyaan)
Source : http://belajarbahasainggrissendiri.blogspot.com/2011/08/belajar-bahasa-inggris-bahasan.html
0 komentar:
Posting Komentar